Tugas
(Softskill) Ilmu Sosial Dasar
Denanti
Bella Artiani
(2SA06)
12614672
1. A.
Jelaskan pengertian ilmu sosial dasar!
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam
sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah
manusia .
B. Jelaskan latar belakang perlu
memperlajari ilmu sosial!
1. Banyaknya kritik yang
ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan
yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah
Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk
menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak
mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi
dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak
perkembangan masyarakat.
Sedangkan tenaga ahli yang
dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu
personal, akademis dan profesional.
1. Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki
pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia,
mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas
terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi
secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan
merumuskan masalah yang sedang dihadapi.
3. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi
tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan
keterampilan yang tinggi dalam profesinya.
C. Jelaskan perbedaan Ilmu sosial
dasar dengan ilmu pengetahuan sosial!
Ilmu sosial dasar adalah
ilmu yang berdasarkan suatu nilai dalam masyarakat di suatu Negara. Bisa dengan
cara menilai, menganalisis , dan juga menyimpulkan suatu permasalahan
yang ada di sekitarnya, sehingga kita tahu apa penyebab dan bagaimana
masalah itu terjadi.
Sedangkan ilmu pengetahuan
sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan sosial di
dalam bermasyarakat untuk menciptakan tenggang rasa terhadap
sesama. Misalnya, kita harus menghormati orang yang lebih tua, berbicara
dengan bahasa yang baik dan benar, dan bersikap sopan santun.
D. Carilah sebuah artikel tentang
pertumbuhan penduduk, lalu kajilah tentang pertumbuhan penduduk.
Jawaban:
Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam
jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit"
untuk pengukuran.Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi
selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk
sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada
pertumbuhan penduduk dunia.
Pertumbuhan penduduk merupakan
salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah
penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan
komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu
daerah atau negara maupun dunia. Menurut MKDU ISD, pertumbuhan penduduk adalah
perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya. (menurut modul
online).
Permasalahan kependudukan di
indonesia salah satu yang harus dihadapi di setiap negara,bukan tidak mungkin
angka kelahiran di setiap tahunnya akan terus meningkat, dan pemerintah pun
akan kesulitan untuk mensejahterakan rakyat karena dari tahun ke tahun jumlah
penduduk indonesia terus meningkat dan anggaran untuk membantu masyarakat
menengah kebawah juga ikut meningkat. Kebutuhan pokok semakin lama semakin
menipis dan lowongan pekerjaan yang terbatas.
Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain:
a. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)
b. Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk
c. Persebaran Penduduk Tidak Merata
Adapun solusi untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya:
a. Perlunya pemerataan lapangan pekerjaan di daerah - daerah agar para usia kerja dapat dengan mudah untuk mencari pekerjaan di daerahnya sendiri.
b. Program - program pemerintah seperti KB, penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia perkawinan harus didukung penuh oleh masyarakat sehingga penurunan laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.
c. Pemerataan pembangunan di daerah - daerah lain seperti sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan serta fasilitas sosial lainnya.
Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain:
a. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)
b. Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk
c. Persebaran Penduduk Tidak Merata
Adapun solusi untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya:
a. Perlunya pemerataan lapangan pekerjaan di daerah - daerah agar para usia kerja dapat dengan mudah untuk mencari pekerjaan di daerahnya sendiri.
b. Program - program pemerintah seperti KB, penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia perkawinan harus didukung penuh oleh masyarakat sehingga penurunan laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.
c. Pemerataan pembangunan di daerah - daerah lain seperti sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan serta fasilitas sosial lainnya.
Jelaskan pengaruh pertumbuhan penduduk
terhadap perkembangan sosial?
a. Meningkatnya
permintaan terhadap kebutuhan sandang, pangan,dan papan.
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan
pokok yang harus terpenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan. Ketiga kebutuhan
ini tak terelakkan lagi harus terpenuhi untuk kelanjutan hidup manusia.
Kebutuhan akan sandang dapat dipenuhi oleh industry tekstil,kebutuhan akan
pangan dapat dipenuhi oleh industri pertanian(salah satunya), dan kebutuhan
papan dapat dipenuhi oleh industry bahan bangunan (salah satunya). Jika terjadi
ledakan jumlah penduduk, maka semakin banyak pula manusia yang membutuhkan
asupan sandang, pangan, dan papan.Tapi apa yang terjadi jika ternyata stok
sandang, pangan, dan papan yang ada ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan
penduduk yang jumlahnya semakin bertambah?
b. Berkurangnya
lahan tempat tinggal.
ntuk memenuhi kebutuhan papan yakni
rumah tentu kita memerlukan lahan untuk membangun. Semakin bertambah banyak
penduduk, tentu kebutuhan akan rumah semakin banyak dan otomatis lahan yang
dibutuhkan semakin banyak. Sementara lahan yang tersedia luasnya tetap. Yang
akan terjadi adalah padatnya pemukiman dan sedikit sekali lahan-lahan kosong
yang tersisa karena semakin sedikitnya lahan yang kosong, akan membuat harga
tanah semakin melonjak, dan tentu saja masyarakat ekonomi menengah ke bawah
tidak mampu membeli tanah untuk membangun rumah, sehingga mereka mencari
“lahan” lain untuk tinggal, seperti kolong jembatan, taman kota, stasiun,
emperan toko, dan lain-lain.
c. Meningkatnya
angka pengangguran
Semakin bertambahnya jumlah penduduk
tentu akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Namun bagaimana jika
lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung jumlah tenaga kerja yang
ada? Tentu hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.
2.
Solusi apa yang efektif untuk menekan
pertumbuhan penduduk yang tinggi?
1.Menggalakkan
program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga
secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2.
Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang
tinggi.
Cara-cara
yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
a)
Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan
meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan
banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan
tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
b)
Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan
semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol,
maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan
keluarga berencana.
c)
Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan
menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah
diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah
penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
d)
Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal
ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti
dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada
pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.
Sumber:
http://kalsel.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=272&ContentTypeId=0x01003DCABABC04B7084595DA364423DE7897