all is well, or will be well?

Kamis, 22 Oktober 2015

Tugas Ilmu Sosial Dasar



Tugas (Softskill) Ilmu Sosial Dasar
Denanti Bella Artiani
(2SA06) 12614672

1.      A. Jelaskan pengertian ilmu sosial dasar!
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia .

B. Jelaskan latar belakang perlu memperlajari ilmu sosial!

1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.

2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.
1. Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.
3. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.

C. Jelaskan perbedaan Ilmu sosial dasar dengan ilmu pengetahuan sosial!
             Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang berdasarkan suatu nilai dalam masyarakat di suatu Negara. Bisa dengan cara menilai, menganalisis , dan juga menyimpulkan suatu permasalahan yang ada di sekitarnya, sehingga kita tahu apa penyebab dan bagaimana masalah itu terjadi.
           Sedangkan ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan sosial di dalam bermasyarakat untuk menciptakan tenggang rasa terhadap sesama. Misalnya, kita harus menghormati orang yang lebih tua, berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, dan bersikap sopan santun.

D. Carilah sebuah artikel tentang pertumbuhan penduduk, lalu kajilah tentang pertumbuhan penduduk.

Jawaban:
               Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
                 Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia. Menurut MKDU ISD, pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya. (menurut modul online).

Permasalahan kependudukan di indonesia salah satu yang harus dihadapi di setiap negara,bukan tidak mungkin angka kelahiran di setiap tahunnya akan terus meningkat, dan pemerintah pun akan kesulitan untuk mensejahterakan rakyat karena dari tahun ke tahun jumlah penduduk indonesia terus meningkat dan anggaran untuk membantu masyarakat menengah kebawah juga ikut meningkat. Kebutuhan pokok semakin lama semakin menipis dan lowongan pekerjaan yang terbatas.

Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain:
a. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)
b. Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk
c. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Adapun solusi untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya:
a. Perlunya pemerataan lapangan pekerjaan di daerah - daerah agar para usia kerja dapat dengan mudah untuk mencari pekerjaan di daerahnya sendiri.
b. Program - program pemerintah seperti KB, penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia perkawinan harus didukung penuh oleh masyarakat sehingga penurunan laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.
c. Pemerataan pembangunan di daerah - daerah lain seperti sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan serta fasilitas sosial lainnya.




   Jelaskan pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial?
              a.       Meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan sandang, pangan,dan papan.
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan. Ketiga kebutuhan ini tak terelakkan lagi harus terpenuhi untuk kelanjutan hidup manusia. Kebutuhan akan sandang dapat dipenuhi oleh industry tekstil,kebutuhan akan pangan dapat dipenuhi oleh industri pertanian(salah satunya), dan kebutuhan papan dapat dipenuhi oleh industry bahan bangunan (salah satunya). Jika terjadi ledakan jumlah penduduk, maka semakin banyak pula manusia yang membutuhkan asupan sandang, pangan, dan papan.Tapi apa yang terjadi jika ternyata stok sandang, pangan, dan papan yang ada ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduk yang jumlahnya semakin bertambah?
b.      Berkurangnya lahan tempat tinggal.
ntuk memenuhi kebutuhan papan yakni rumah tentu kita memerlukan lahan untuk membangun. Semakin bertambah banyak penduduk, tentu kebutuhan akan rumah semakin banyak dan otomatis lahan yang dibutuhkan semakin banyak. Sementara lahan yang tersedia luasnya tetap. Yang akan terjadi adalah padatnya pemukiman dan sedikit sekali lahan-lahan kosong yang tersisa karena semakin sedikitnya lahan yang kosong, akan membuat harga tanah semakin melonjak, dan tentu saja masyarakat ekonomi menengah ke bawah tidak mampu membeli tanah untuk membangun rumah, sehingga mereka mencari “lahan” lain untuk tinggal, seperti kolong jembatan, taman kota, stasiun, emperan toko, dan lain-lain.
c.       Meningkatnya angka pengangguran
Semakin bertambahnya jumlah penduduk tentu akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Namun bagaimana jika lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung jumlah tenaga kerja yang ada? Tentu hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.

2.      Solusi apa yang efektif untuk menekan pertumbuhan penduduk yang tinggi?

1.Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :

a) Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
b) Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
c) Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
d) Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.
Sumber: http://kalsel.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=272&ContentTypeId=0x01003DCABABC04B7084595DA364423DE7897

Minggu, 26 Juli 2015

TUGAS PARIWISATA (MESEUM WAYANG)




                   Tugas Pariwisata (wisata meseum wayang)

                              - Denanti Bella Artiani (12614672)
                              - Isyi Farah                   (15614537)
                              - Firnia Adianti             (14614299)
                              - Raihan F                     (18614827)

Minggu, 26 April 2015

Kelebihan Dan Kekurangan Tempat Wisata Di Indonesia


1. Karimun Jawa


Kepulauan Karimunjawa adalah salah satu dari tempat itu, ada beberapa “kelemahan” yang dimilikinya, yang membuat trip ke sana –mulai dari di perjalanan sampai pada saat kita di lokasi— masuk dalam kategori “agak menyusahkan”. Tetapipay-off­-nya pun tidak main-main. Ragam pemandangan pulau-pulaunya lebih kaya dari Pulau Seribu. Koleksi terumbu karangnya juga tidak kalah menarik, ada 51 genus terumbu karang di Karimunjawa yang siap memukaumu.
Sekarang, bagi kamu yang belum pernah ke Karimunjawa, Valadoo akan membeberkan plus-minus perjalanan ke sana. Setelah itu, silakan menjadi juri bagi dirimu sendiri untuk memutuskan, is it worth it?

Kekurangan Wisata Karimunjawa

1. Perjalanan yang jauh ke Karimunjawa

Momok terbesar bagi travellers yang ingin menjejakkan kaki di Karimunjawa adalah waktu tempuhnya. Untuk kamu yang mau menghemat dan (sebagai gambaran) naik bus dari Jakarta, maka perjalanan dimulai dengan 12 jam lebih duduk di bus Jakarta-Semarang atau Jakarta-Jepara, walau sebagian besar bisa dilalui dengan tidur jika berangkat malam. Lalu kita harus ke pelabuhan Tanjung Emas, Semarang atau pelabuhan Kartini, Jepara untuk naik perahu. Perjalanan naik ferry atau speedboat ini memakan waktu 3 sampai 6 jam tergantung dari apa jenis perahunya dan titik keberangkatannya (dari Semarang lebih cepat).

2. Keberangkatan perahu ke Karimunjawa yang dapat terkendala cuaca
Sebagai permulaan, tidak ada pelayanan harian perahu dari dan ke kepulauan Karimunjawa. Dalam seminggu, hanya ada dua jadwal pelayaran ferry (jadwal bisa dilihat di bawah). Konsekuensinya, jika kita ketinggalan kapal di satu keberangkatan, maka kita baru bisa berangkat 3-4 hari setelahnya –Tips: lebih baik beli tiket kapalnya jauh-jauh hari sebelumnya, dan disarankan untuk membeli paket wisata Karimunjawa yang sudah mengatur hal ini juga. Hal ini diperburuk dengan bergantungnya jadwal keberangkatan perahu pada kondisi cuaca. Jika kira-kira akan hujan, maka kepala pelabuhan tidak akan memberi izin bagi kapal untuk berangkat. Penundaannya bisa dari beberapa menit sampai lebih dari satu hari. Maka, kita harus merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk membuat rencana jika kita terhalang untuk pulang.
3. Pasokan listrik Karimunjawa yang terbatas
Mari diingat kembali bahwa kepulauan Karimunjawa terpisah dari mainland oleh laut. Sehingga, pasokan listrik disuplai dari generator yang menggunakan tenaga solar. Karena terbatas, maka listrik di pulau ini dinyalakan hanya dari jam 6 sore sampai 6 pagi. Jadi, tidak ada tuh yang namanya nonton TV atau nge-chargehandphone di siang hari, kecuali jika resort yang kamu tinggali punya generator sendiri. Agak menyusahkan, memang, bagi mereka yang sudah sangat tergantung pada teknologi. Solusinya sih mudah, banyak-banyakin jalan-jalan melihat laut saja sebelum waktu listrik dihidupkan.
4. Pulau tempat menginap yang kecil
Kebanyakan orang menginap di pulau Karimunjawa saat ke kepulauan ini. Luas pulau ini hanya 2.700 hektare, dapat dikelilingi hanya dalam waktu 2 jam dengan menyewa motor. Ditambah dengan pulau di sebelahnya (pulau  Kemujan, 1.400 hektare) yang dipisahkan oleh selat selebar tiga meter, hanya dalam waktu satu hari pulau tempat kita menginap ini bisa kita kelilingi. Sedangkan untuk menyewa perahu untuk jalan-jalan ke pulau lain, kita harus mengeluarkan biaya antara Rp. 300.000- Rp. 500.000 /perahu dan tidak ada ATM di pulau ini. Jadi, pastikan plan kamu dan cadangan dana selama di kep. Karimunjawa sudah baik daripada kamu akhirnya terkatung-katung di pulau kecil ini.
 Keunggulan Wisata Karimunjawa

1. Ratusan ikan di pulau Menjangan Kecil

Yang pasti, warna-warni ikan-ikan yang hidup di sekitar pulau Menjangan Kecil jauh mengalahkan ikan-ikan yang ada di spot snorkelling di Nusa Dua, Bali. Jika di Nusa Dua kita harus ikut seawalker untuk bisa main yang puas dengan ikan, di pulau Menjangan Kecil kita cukup berenang di permukaan air atau naik glass-bottom boatuntuk disajikan pemandangan berkelompok-kelompok ikan damselfish yang hitam-putih, butterfly yang pipih kuning, angel yang kepalanya biru tapi buntutnya kuning, parrot yang berwarna dasar biru dengan totol-totol kuning atau abu-abu metalik, puffer yang bisa menggelembung kalau ketakutan dan lain-lain.
Diving site lain yang punya koleksi ikan yang menakjubkan: Taka Menyawakan.
diving karimunjawa

2. Berenang bersama hiu di pulau Menjangan Besar

Di pulau Menjangan Besar terdapat penangkaran hiu, penyu dan barracuda. Hebatnya, jika di penangkaran di kepulauan Seribu, kita tidak diperbolehkan masuk, di Karimunjawa kita boleh berenang bersama hiu dan penyu-nya (sebaiknya tidak masuk ke kolam barracuda, karena ikan ini cukup ganas). Untuk kamu yang ingin berenang dengan hiu, pastikan tidak ada luka terbuka di tubuhmu. Jika tidak mencium bau darah, hiu-hiu kecil ini cuek saja saat melihatmu kok. Oh ya, jika kamu masuk ke kolam penyu, harap jangan menyiksa binatang lembut itu dengan mengangkatnya keluar dari air, ya.
berenang bersama hiu di karimunjawa

3. Terumbu karang di pulau Cemara Besar & pulau Cemara Kecil

Pulau Cemara Besar adalah pulau yang dilindungi. Apa artinya ini? Artinya, pemandangan alamnya sangat terjaga dan masih perawan. Kamu juga harus ikut andil menjaganya, ya.
terumbu karang karimunjawa
Apa saja yang bisa kita temui di pulau Cemara Besar? Yang pertama adalah hamparan pasir putih yang luas. Sebagian pasir ini terrendam air sehingga seakan-akan membentuk kolam renang dangkal beralaskan pasir. Cocok sekali untuk berenang. Makin ke tengah, permukaan air yang jernih berubah menjadi hijau, menandakan dalamnya air yang makin menjorok. Di sini, soft-coral dan hard-coralmenyambut kedatangan kita. Karena terletak dekat dari pantai, maka untuk menikmati terumbu karang di pulau Cemara Besar, kita cukup menggunakan alatsnorkel yang bisa disewa dengan harga Rp. 40.000-an. Di tengah pulau Cemara Besar terdapat rimbunan hutan cemara, tetapi kita tak boleh memasukinya karena dilindungi..

4. Sunset di Tanjung Gelam

Pulau Tanjung Gelam terletak di bagian paling barat kepulauan Karimunjawa. Jika melihat terus ke barat, maka pemandangannya adalah laut yang tak terbatas. Jika kita memutuskan untuk menghabiskan hari di sini, maka kita akan melihat matahari yang seakan-akan “tenggelam” ke dalam laut. Warna langit yang oranye pada saat-saat ini membuat kita tak ingin meninggalkan Karimunjawa.
senja karimunjawa

5. Pulau pasir di tengah laut Karimunjawa (pulau Gosong)

Ingin mendapatkan foto dengan tema “terdampar di pulau tak berpenghuni”? Pergi saja ke pulau Gosong. Pulau ini hanya berbentuk sejumput pasir putih yang dikelilingi oleh air. Walau luasnya hanya 8 x 5 meter, pulau unik ini cukup digemari. Kita seakan-akan sedang berdiri di “middle of nowhere”. Konon, pulau Gosong mendapatkan namanya karena jika kamu berjemur di sana akan segera gosong, soalnya tidak ada pohon sebagai peneduh.
Sumber : http://jelajah.valadoo.com/activities/adventure/what-to-expect-in-karimunjawa

Pulau Merah, Banyuwangi, Wisata Pantai.



Mendengar nama pulau Merah, memang masih asing di telinga.  Lokasi pulau Merah terletak di desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran, kabupaten Banyuwangi.  Pulau Merah terletak pada titik koordinat 8°36′18.4″ LS dan 114°01′31.8″BT, berada di pesisir Samudra Hindia.  Lokasi Pulau Merah ini berada di sebelah barat dari pantai rajegwesi (TN Meru Betiri), dan timur TN Alas Purwo.  Pulau Merah dan sekitarnya merupakan kawasan lindung.  Tujuan wisata ini memang masih baru, baru berkembang dalam empat tahun.  Upaya pengembangan wisata Pulau Merah seyogyanya terintegrasi dengan kawasan konservasi TN Meru Betiri dan timur TN Alas Purwo.

Disebut pulau merah karena tanah di pulau ini berwarna merah.  Di beberapa bagian yang permukaannya terkelupas, nampak tanahnya (subsoil) kuning memerah.  Diduga tanahnya masuk kategori ordo ultisol atau oxisol, merupakan tanah yang berumur tua, atau mengalami oksidasi.  Pulau ini kurang lebih seluas 4 ha dan berbukit setinggi sekitar 200m.  Pulau ini berjarak sekitar 300 m dari garis pantai dalam keadaan pasang.  Bila air surut, menuju pulau Merah, pengunjung dapat berjalan kaki.   Sebenarnya daya tarik Pulau Merah bukan saja pada pulaunya, tetapi juga wilayah pantai, ombak dan pesisir di sekitarnya.   Pantai landai dengan pasir putih yang bersih sepanjang 3 km memberikan pemandangan yang indah.  Ombak pantai sebagaimana pantai selatan pulau Jawa, adalah ombak samudra yang sangat kuat dan tinggi, sangat bagus untuk surfing.   Wisatawan asing biasa berkunjung di bulan-bulan Juli hingga September untuk surfing menikmati ombak di pantai pulau Merah ini.

Keunggulan Pulau merah. 

1. Dengan ombak yang tidak terlalu keras, nampaknya Pantai Pulau Merah sangat layak untuk wisata keluarga. Anak-anak akan suka bermain pasir dan bermain air. Tapi saya tetap tidak menyarankan mandi di Pantai, karena Pantai ini  termasuk Pantai Selatan yang kadang sekejab bisa menjadi pantai yang ganas. Agaknya untuk antisipasi, petugas rescue pun siap di pinggir pantai bila sewaktu-waktu harus menjalankan tugasnya.

2. Pantai Pulau Merah memanjang ke Timur dan Barat. Pasirnya putih bersih. Di arah Timur ada Gunung  Tumpang Pitu. Konon kaya akan Emas. Ke arah Barat, Pantai Pulau Merah melengkung, dan di ujung sana kira-kira 3 kilometer bersatu dengan Pantai Teluk Pancer. Sungguh asyik berlama-lama duduk di pinggir pantai. Menikmati angin sepoi-sepoi dan alunan ombak yang datang silih berganti.

Kekurangan Pulau Merah.

1. Belum banyak pengunjung atau traveler yang mengetahui tempat ini, dan sejauh ini saya belum menemukan kekurangannya,

Sumber: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/06/11/menikmati-surfing-di-pulau-merah-kuta-nya-banyuwangi-567898.html

Rabu, 25 Maret 2015

PENGERTIAN KEPARIWISATAAN

Denanti Bella Artiani
  1SA01
 12614672
       Tugas Kepariwisataan.            


                                                  PENGERTIAN KEPARIWISATAAN

Banyak di antara kita yang masih belum faham berbagai istilah kepariwisataan yang acapkali kita jumpai sehari-hari, merupakan hal yang menimbulkan pengertian yang “kisruh”. Salah satu istilah yang digunakan secara “resmi” sebagai nama sebuah kementerian, yaitu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang berwenang menangani “kebudayaan” dan “kepariwisataan“, tidak menggunakan istilah “kepariwisataan” melainkan “pariwisata“, berbeda halnya dengan istilah “kebudayaan” yang digunakannya secara berdampingan. Sementara itu Undang-undang no. 10/Th 2009 (UU no.10/2009) disebutnya sebagai Undang-undang tentang “Kepariwisataan”. Di samping itu, kita sering mendengar dan membaca adanya istilah “obyek wisata” dan “atraksi wisata“. Oleh karena itu tidaklah heran jika banyak pihak yang mempertanyakan akan perbedaan antara wisata, pariwisata dan kepariwisataan. Atas dasar apa pilihan istilah wisata, pariwisata dan kepariwisataan itu digunakan?

Dengan diundangkannya UU no.10/2009 tentang Kepariwisataan, diharapkan penggunaan istilah-istilah itu dilakukan lebih tertib sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa sehingga tidak lagi menimbulkan pengertian yang membingungkan. Di dalam BAB I Ketentuan Umum UU no.10/2009 ditetapkan berbagai ketentuan yang terkait dengan kepariwisataan, di antaranya sebagai berikut.
Pengertian Kepariwisataan
Pengertian dan Definisi Pariwisata Istilah pariwisata berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari 2 kata, yaitu kata “Pari” berarti berkeliling atau bersama dan kata “wisata” berarti perjalanan. Menurut Soetomo (1994:25) yang di dasarkan pada ketentuan WATA (World Association of Travel Agent = Perhimpunan Agen Perjalanan Sedunia), wisata adalah perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari, yang diselenggarakan oleh suatu kantor perjalanan di dalam kota dan acaranya antara lain melihat-lihat di berbagai tempat atau kota baik didalam maupun diluar    negeri. 
·      1. Menurut A.J. Burkart dan S. Medik (1987) Pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan- tujuan diluar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tujuan itu.
·     2.  Menurut Hunziger dan krapf dari swiss dalam Grundriss Der Allgemeinen Femderverkehrslehre menyatakan pariwisata adalah keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang penting (Major Activity) yang memberi keuntungan yang bersifat permanen maupun sementara.
3. Menurut Prof. Salah Wahab dalam Oka A Yoeti (1994, 116.) Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri atau diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.

Jadi pengertian pariwisata adalah perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain. Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang kasih seperti hasil budaya peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.
Sumber : http://tha1903.blogspot.com/2010/09/pengertian-pariwisata.html
  • WISATA        : adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu tertentu;
  • WISATAWAN    : adalah orang yang melakukan wisata;
  • PARIWISATA    : adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah;
  • KEPARIWISATAAN    : adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan pengusaha. 
Pengertian Istilah

Kata ‘pariwisata’ telah berhasil dipopulerkan, pada mulanya diperkenalkan oleh Menteri PDPTP (Perhubungan, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata), pada waktu itu Let.Jen. Djatikusumo, dalam kesempatan Musyawarah Nasional Tourisme II di Tretes, Jawa Timur, pada tahun 1958.
Diperkenalkannya istilah ‘pariwisata’ dimaksudkan sebagai pengganti ‘tourisme’ (Belanda, Perancis) atau ‘tourism’ (Inggris).
Bila diuraikan menurut arti-katanya, maka ‘pariwisata’ yang berasalkan kata ‘pari’ dan ‘wisata’ dari bahasa Sansekerta, akan berarti sebagai berikut:
Pari        = seringkali, berulangkali/berkali-kali; dapat juga berarti ‘umum’ (bandingkan dengan: sidang ‘paripurna’ = sidang umum & lengkap, – umum masalahnya yang dibicarakan dan lengkap anggotanya yang hadir -, bermakna sama dengan “sidang pleno, plenary session/meeting”);
Wisata        = pergi (to go, kata kerja), bepergian (to travel, kata kerja); dapat juga berarti ‘perjalanan’ (travel, kata benda);
Pariwisata    = beberapa perjalanan yang dilakukan secara bersambung/ berantai dari satu tempat ke tempat berikutnya dan diakhiri di tempat keberangkatan (=tour, perjalanan keliling);
Sebagaimana lazim dalam bahasa Indonesia, pembubuhan awalan ‘ke-’ dan akhiran ‘-an’ memberikan arti yang lebih luas kepada asal katanya, seperti ‘seni’ menjadi ‘kesenian’, ‘budaya’ menjadi ‘kebudayaan’. Dalam bahasa Belanda dan Inggris, masing-masing membubuhkan akhiran ‘-isme’ dan ‘-ism’, seperti ‘hinduism’, ‘budhism’.
Maka atas dasar faham tersebut, ‘tourisme’ atau ‘tourism’ sebetulnya lebih tepat digantikan dengan ‘kepariwisataan’;
Secara ringkas dapatlah tersusun beberapa istilah seperti berikut:
  • Wisata                        = bepergian (to travel); perjalanan (travel);
  • Wisatawan                 = orang yang bepergian (traveler);
  • Para Wisatawan        = wisatawan-wisatawan, orang-orang yang bepergian (travelers);
  • Pariwisata                 = perjalanan keliling (tour);
  • Kepariwisataan         = hal-hal yang menyangkut, – terkait dengan -, pariwisata (tourism);
  • Pariwisatawan           = orang yang melakukan perjalanan keliling (tourist);
  • Para Pariwisatawan  = pariwisatawan-pariwisatawan, orang-orang yang melakukan perjalanan keliling (tourists);
Pada prakteknya penggunaan istilah-istilah tersebut seringkali dikacaukan satu dengan lainnya, seperti seringkali kata ‘pariwisata’ digunakan sebagai sinonim dari ‘kepariwisataan’. Demikian pula kata ‘wisatawan’ acapkali digunakan sebagai sinonim dari ‘pariwisatawan’ atau tourist, bahkan tidak jarang digunakan pula sebagai sinonim dari ‘pengunjung’ atau visitor.

Pengertian ilmiah
Pengertian ilmiah di sini adalah pengertian yang dinyatakan dalam bentuk definisi, yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan “Apa sebenarnya kepariwisataan itu?”
Dari sekian banyak definisi, dapat diambil kesimpulan bahwa di dalam pengertian ‘kepariwisataan’ terkandung adanya tiga fikiran dasar mengenai:
  • Adanya ‘gerak’, – perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya;
  • Adanya ‘jeda’, – perhentian untuk sementara waktu (bukan untuk menetap), daripada orang-orang yang bergerak tersebut, di satu  atau beberapa tempat yang bukan tempat tinggalnya;
  • Persinggahan dan/atau kunjungan tersebut tidak untuk mencari nafkah.
Jenis-jenis Pariwisata 

     Sebelum penulis mengklasifikasikan jenis-jenis Pariwisata. Terlebih dahulu, penulis akan menjelaskan bahwasannya jenis-jenis Pariwisata yang akan dijabarkan oleh penulis berkaitan dengan persamaan antara jenis-jenis Pariwisata tersebut dengan tujuan atau motivasi seseorang atau wisatawan melakukan perjalanan wisata tersebut. Dimana, tujuan seseorang melakukan perjalananan wisata tersebut berkaitan dengan jenis-jenis Pariwisata yang akan dibahas oleh penulis.
     Dengan demikian, penulis mengambil sebuah contoh yang mengandung jenisjenis Pariwisata dalam sebuah “Konferensi Roma : Purpose To Visit” yang diselenggarakan pada tahun 1963, yang berisi tentang :
1. Holiday (Bersifat Langsung) Dimana seorang turis/wisatawan melakukan perjalanan wisata pasti dengan tujuan utama yaitu berlibur untuk menikmati Objek Daerah Tujuan Wisata yang dikunjungi untuk melepas kepenatan dari rutinitas yang dijalani.
2. Visited Tired Of Relativities (No.2 dan seterusnya bersifat Tidak Langsung) Dimana seseorang yang ada keperluan untuk mengunjungi keluarganya yang sedang sakit atau melepas kerinduan dengan keluarganya tersebut. Maka, setelah itu barulah seseorang tersebut melakukan perjalanan wisata. 
3. Buisness (Bisnis) Dimana seseorang mengunjungi daerah/Negara lain dengan 1 sampai 2 hari untuk urusan pekerjaan bisnis dengan kleinnya. Setelah pekerjaannya selesai maka dia akan melakukan perjalanan wisata di daerah yang dikunjunginya. Universitas Sumatera Utara 25
4. MICE (Meeting Intencive Convention Exadition) Dimana beberapa orang pengusaha-pengusaha berkumpul di satu daerah wisata untuk melakukan meeting project. Setelah urusan mereka selesai, maka mereka akan berwisata di daerah wisata tersebut. 
5. Healthy (Kesehatan) Dimana seseorang yang mengalami sakit akan berobat di daerah/Negara lain yang memang telah direkomendasi dari Negara/daerah asal. Setelah melakukan pengobatan dan perawatan, maka dia bisa melakukan perjalanan wisata di Negara/daerah yang dikunjunginya. 
6. Sport (Olahraga) Dimana seseorang mengikuti sebuah kegiatan turnamen perlombaan bidang olahraga di Negara lain yang menjadi tuan rumah dari ajang pelombaan tersebut. Setelah perlombaan itu selesai, maka dia berkesempatan untuk berwisata di daerah/Negara yang dikunjunginya. Universitas Sumatera Utara 26 
7. Ziarah Dimana seseorang melakukan ibadah atau berziarah ke makam orang yang berpengaruh di kepercayaannya. Setelah dia melakukan ibadah dan ziarah tersebut, dia akan melanjutkan dengan kegiatan berwisata di daerah yang dikunjunginya. 
8. Studi (Sekolah) Dimana seseorang yang mendapat beasiswa atau yang memang ingin melanjutkan kuliah atau sekolah di Negara lain. Maka, meraka akan menetap untuk beberapa tahun. Dan juga mereka bisa menikmati Objek Daerah Tujuan Wisata tempat mereka kuliah atau sekolah.
Contoh-Contoh Pariwisata

Wisata alam

           Indonesia memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis karang batu, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan.Kekayaan biota laut tersebut menciptakan sekitar 600 titik selam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.Raja Ampat di Provinsi Papua Barat adalah taman laut terbesar di Indonesia yang memiliki beraneka ragam biota laut dan dikenal sebagai lokasi selam scuba yang baik karena memiliki daya pandang yang mencapai hingga 30 meter pada siang hari. Hasil riset lembaga Konservasi Internasional pada tahun 2001 dan 2002 menemukan setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang dan 700 jenis kerang di kawasan Raja Ampat.Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara memiliki 25 titik selam dengan kedalaman hingga 1.556 meter.Hampir 70% spesies ikan di Pasifik Barat dapat ditemukan di Taman Nasional ini. Terumbu karang di taman nasional ini disebut tujuh kali lebih bervariasi dibandingkan dengan Hawaii. Beberapa lokasi lain yang terkenal untuk penyelaman antara lain: Wakatobi, Nusa Penida, Karimunjawa, Derawan dan Kepulauan Seribu.

         Ngarai Sianok di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Terdapat 50 taman nasional di Indonesia, 6 di antaranya termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.Taman Nasional Lorentz di Papua memiliki sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada di kawasan ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air, walabi, dan kuskus. Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 spesies ikan, di antaranya adalah ikan koloso. Di taman ini terdapat salju abadi yang berada di puncak Gunung Jayawijaya.Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang dikenal karena hewan Badak jawa bercula satu yang populasinya semakin menipis. Pengamatan satwa endemikkomodo serta satwa lainnya seperti rusa, babi hutan dan burung dapat dilakukan di Taman Nasional Komodo.Taman Nasional Kelimutuyang berada di Flores memiliki danau kawah dengan tiga warna yang berbeda.

     Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata. Kebun Raya Bogor yang terletak di Bogor merupakan lokasi agrowisata populer yang telah berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan tropis terlengkap di dunia.Hingga Maret 2010, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi 3.397 spesies jenis koleksi umum, 550 spesies tumbuhan anggrek, serta 350 tumbuhan non-anggrek yang berada di rumah kaca. Taman Wisata Mekarsarimerupakan taman buah tropis terbesar dan terlengkap di dunia. Koleksi taman ini mencapai 100.000 tanaman buah yang terdiri dari 78 famili, 400 spesies, dan 1.438 varietas.

Wisata belanja 

      Wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: pusat perbelanjaan tradisional dengan proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat perbelanjaan modern. Pasar tradisional umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung atau jalan tertentu. Beberapa daerah dengan relief sungai-sungai panjang memiliki pasar terapung seperti Pasar Terapung Muara Kuin di Sungai Barito, Banjarmasin dan Pasar Terapung Lok Baintan di Banjar, namun adapula yang khusus menjual barang - barang seni atau benda khas setempat seperti Pasar Sukawati di Gianyar yang menjual berbagai kerajinan tangan dan barang seni khas Bali, Pasar Klewer di Solo yang menjual kain - kain batik,Kotagede dengan hasil kerajinan perak,dan kawasan Malioboro di Yogyakarta yang menjajakan kerajinan khas Yogya. 

      Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota-kota metropolitan terutama yang terletak di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang. Kebanyakan pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota Jakarta yang memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan. Jakarta merupakan kota dengan jumlah pusat perbelanjaan terbanyak di dunia. Pusat perbelanjaan tertua yang pernah dibangun di Jakarta yaitu Pasar Baru yang dibangun pada tahun 1820. Pusat perbelanjaan di Jakarta, Semarang, dan Surabaya umumnya mengadakan diskon besar pada masa ulang tahun kota untuk meningkatkan daya tarik wisata belanja. Jakarta secara rutin mengadakan pesta diskon Festival Jakarta Great Sale, Semarang dengan nama Semarang Great Sale, sementara Surabaya mengadakan Surabaya Shopping Festival.

 Wisata budaya 

       Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota di Pulau Jawa mulai mengembangkan konsep karnaval fesyen. Jember Fashion Carnaval secara rutin diadakan sejak tahun 2001 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval fesyen lainnya namun memfokuskan tema pada batik adalah Karnaval Batik Solo yang pertama kali diadakan pada tahun 2008. Selain karnaval fesyen, adapula karnaval yang diadakan untuk memperingati hari jadi kota seperti yang diadakan di kota Yogyakarta dengan nama Jogja Java Carnaval dan di kota Jakarta dengan nama Jak Karnaval yang diadakan secara rutin setiap bulan Juni.

      Berdasarkan data sensus 2010, Indonesia terdiri dari 1.128 suku bangsa. Keberagaman suku bangsa tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian, alat musik, dan adat istiadat di Indonesia. Beberapa pagelaran tari yang terkenal di dunia internasional misalnya Sendratari Ramayana yang menceritakan tentang perjalanan Rama dan dipentaskan di kompleks Candi Prambanan. Desa Wisata Batubulanyang terletak di Sukawati, Gianyar merupakan desa yang sering dikunjungi untuk pentas Tari Barongan, Tari Kecak dan Tari Legong.
Sejarah kebudayaan Indonesia dari zaman prasejarah hingga periode kemerdekaan dapat ditemukan di seluruh museum yang ada di Indonesia. Total jumlah museum di Indonesia berjumlah 80 museum yang tersebar dari Aceh hingga Maluku.

Wisata keagamaan

      Sejarah mencatat bahwa agama Hindu dan Buddha pernah masuk dan memengaruhi kehidupan spiritual di Indonesia dengan adanya peninggalan sejarah seperti candi dan prasasti di beberapa lokasi. Jejak-jejak peninggalan agama Buddha yang terbesar adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991. Pada abad ke-13 hingga ke-16 Islam masuk ke nusantara menggantikan era kerajaan Hindu-Buddha. Pada masa ini, banyak ditemukan masjid yang merupakan akulturasi kebudayaan antara Hindu-Buddha-Jawa dengan agama Islam seperti terlihat pada Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus.